Kementerian Kesehatan RI mendefinisikan Monkeypox adalah emerging zoonoses yang disebabkan oleh monkeypox virus (MPXV). Monkeypox cukup berbeda dengan Smallpox, dimana pada Monkeypox ada pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati), sedangkan pada Smallpox tidak ada.

Pada 20 Agustus 2022, Kemenkes mengkonfirmasi bahwa ada satu warga negara Indonesia yang menderita Monkeypox. Namun tidak perlu panik, yuk simak penjelasannya, TS!

Monkeypox pada umumnya dapat ditularkan melalui binatang. Inang utama dari virus ini adalah rodent (tikus). Meskipun penularan dari manusia ke manusia jarang terjadi, namun masih ada kemungkinan untuk tertular penyakit ini. Virus Monkeypox dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan hewan terinfeksi (gigitan atau cakaran). Bukan hanya itu, bahan yang terkontaminasi virus (termasuk pengolahan daging binatang liar) juga berpotensi menularkan.

Sebagian besar kasus, seringkali terjadi pada anak-anak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara umum, usia yang lebih muda akan lebih rentang tertular monkeypox

Masa inkubasi monkeypox biasanya 6 – 12 hari, namun dpaat juga berkisar 5 – 21 hari. Gejala yang tumbul adalah demam, sakit kepala hebat, serta limfadenopati pada leher, ketiak, atau selangkangan. Dalam 1 – 3 hari, tubuh penderita akan muncul ruam atau lesi pada kulit dan menyebar ke bagian tuluh lainnya. Ruam ini akan berkembang mulai dari bintik merah, lepuh berisi cairan bening, lepih berisi nanah, kemudain mengeras (keropeng) lalu rontok.

Hingga saat ini, belum ada pengobatan atau vaksinasi khusus yang tersedia untuk infeksi virus monkeypox. Pasien akan dirawat di ruang isolasi untuk mencegah penularan pada orang lain (utamanya saat fase erupsi). Biasanya dalam kondisi ini, data tahan tubuh pasien akan melemah, sehingga rentan terkena infeksi nosocomial

Ada beberapa tips yang dapat TS terapkan untuk mencegah penularan Monkeypox:

• Menghindari kontak langsung dengan tikus, primata, hewan liar (bahkan daging yang diburu oleh hewan liar)
• Menghindari kontak fisik dengan orang atau material yang terkontaminasi virus Monkeypox
• Bagi petugas kesehatan, selalu memakai APD dalam menangani pasien atau binatang yang sakit
• Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat

Meskipun dikategorikan sebagai penyakit yang tidak berbahaya, akan lebih bijak untuk menjaga diri dan lingkungan dari penularan Monkeypox.

Nah itu dia penjelasan singkat dari Monkeypox. Meskipun disinyalir sebagai penyakit yang tidak berbahaya, namun TS harus tetap berhati-hati agar diri dan keluarga tetap terjaga dari penyakit ini.

Ada yang pernah ketemu pasien dengan gejala serupa?

Source: Kementerian Kesehatan RI