Description
Batik Pring Sedapur dimulai dari masa awal perkembangan Islam. Setelah pecah perang, banyak prajurit Mataram lari ke daerah timur Gunung Lawu untuk mencari tempat yang aman, disanalah pohon bambu menjadi inspirasi membatik.
Motif ini memiliki filosofi yang sangat tinggi. Bambu biasa hidup bergerombol, membentuk satu kekuatan. Bambu jika bersatu akan menjadi sebuah kekuatan, jika diurai menjadi sebuah tali yang sangat erat.
Scabi merupakan parasit yang suka pada daerah lembab, lipatan, dan membuat terowongan yang berlika-liku. Ia dapat hidup dalam waktu lama ketika dalam bentuk telur di dalam kulit.
Dari batik ini kita belajar saling membantu satu sama lain untuk terus berjuang dan beradaptasi dengan lika-liku kehidupan.